Cari

Jumat, 08 Agustus 2014

Yang menarik dari Korea #3

Hai haiii!! Ketemu lagi dalam bahasan yang menarik dari Korea episode ke tiga nihhh! :D Hari ini kita akan membahas tentang tradisi Korea yang bernama TRADISI SESI.  
Apa sih tradisi sesi itu? Tradisi sesi adalah tradisi yang terkenal di Korea itu sendiri. Tradisi ini dilaksanakan sekali dalam setahun, dalam rangka mempercepat lingkaran kehidupan tahunan seseorang agar lebih maju di lingkaran kehidupan selanjutnya. Tradisi ini dilaksanakan mengikuti kalender bulan atau lunar calendar, karena masyarakat Korea lebih mempercayai bahwa perbedaan karakteristik musiman lebih terlihat dalam fase bulan, sementara matahari tidak menunjukkan perbedaan dalam hal ini. Dalam tradisi sesi, dilakukan penyembahan kepada dewa yang dipercayai dapat mengubah nasib dan membawa keberuntungan bagi setiap orang. Penyembahan dilakukan untuk lima dewa, yaitu:
  • irwolseongsin (dewa matahari bulan dan bintang)
  • sancheonsin (dewa gunung dan sungai)
  • yongwangsin (raja naga)
  • seonangsin (dewa kekuasaan)
  • gasin (dewa rumah)
Pada saat tradisi sesi dijalankan, diadakan acara makan malam bersama keluarga yang memiliki ikatan darah terdekat yaitu orang tua dan anaknya. Acara makan ini harus diawali dengan memakan kimchi yang dilanjutkan dengan memakan complete food session, seperti di bawah ini:  Pada saat tradisi sesi berjalan, ada beberapa alat musik tradisional yang digunakan, misalnya hyeonhakgeum (sejenis alat musik berwarna hitam yang bentuknya seperti pipa dengan tujuh buah senar) dan gayageum (alat musik mirip hyeonhakgum tetapi bentuk, struktur, corak, dan cara memainkannya berbeda dan memiliki dua belas buah senar).   
 
Foto : Kiri adalah gayageum, kanan adalah hyeonhakgeum 

Ada juga pagelaran tarian tradisional yaitu cheoyongmu (tarian topeng), hakchum (tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi) yang ditarikan sebagai tanda terima kasih kepada dewa Irwolseongsin dan dewa Sancheonsin atas panen yang berhasil.  

 cheoyongmu
hakchum







 chunaengjeon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar