Setiap negara tentunya mempunyai adat istiadat tersendiri, begitu juga dengan Korea Selatan. Selain tempat wisata yang indah, Korea Selatan juga mempunyai pakaian tradisional yang indah dan patut untuk disimak.
Pakaian tradisional Korea Selatan disebut dengan Hanbok, yang biasa digunakan saat hari perayaan tertentu dan juga pada saat pernikahan. Hanbok sendiri berarti pakaian yang dikenakan suku Han (Korea Selatan). Terdapat dua jenis hanbok berdasarkan kelas sosial, yaitu
bangsawan (yangban) dan masyarakat umum. Hanbok bangsawan mempunyai warna yang beragam, terbuat dari bahan sutera, dan dihiasi bordir serta sulaman. Sedangkan, hanbok masyarakat umum lebih sederhana dan terbuat dari bahan katun
dengan hiasan garis sederhana. Warna yang dipakai terbatas, putih, pink
muda, hijau muda, dan abu-abu.
Hanbok terdiri dari 6 bagian, yaitu:
- Jeogori, busana bagian atas hanbok. Untuk pria ukurannya lebih besar dan simpel, sedangkan wanita lebih pendek dan dilengkapi garis tepi sebagai hiasan.
- Dongjeong, kerah putih di sepanjang garis leher yang terlihat kontras tetapi harmonis.
- Chima, rok luar.
- Otgoreum, ornamen vertikal di bagian muka chima
- Baerae, garis melingkar membentuk kurva yang terdapat di bagaian bawah lengan jeogori.
- Beoseon, sepanjang kaos kaki.
Hanbok kini sudah berkembang menyesuaikan perkembangan zaman. Roknya tampak sedikit lebih pendek, lengannya lebih ramping, dan jeogori diikat ke bagian dada dengan pita lebar.
Hanbok yang kita kenal
sekarang yaitu berbentuk lebar, akan tetapi tetap menampilkan keindahan leher
dan lengkung bahu wanita. Hanbok ini memiliki pola kombinasi garis
anggun dengan bentuk hewan, tumbuhan, atau pola alam lainnya yang
ditambahkan pada pinggiran rok atau di sekitar bahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar